Kamis, 11 Juni 2015

Penerapan Rumus-Rumus Fungsi pada Microsoft Excel

Rumus-Rumus Fungsinya, antara lain :
HLOOKUP dan VLOOKUP; IF, SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNTIF

Postingan saya yang sebelumnya telah membahas sebagian besar dari rumus-rumus fungsi diatas. Saya sekarang akan memberi contoh dan membahasnya secara singkat.

1. Pengaturan Tanggal
    Bisa di ketik Tanggal/Bulan/Tahun : 05/01/2015

Agar muncul nama bulan, maka perlu diubah pengaturan tanggal. Caranya :
Blok tanggal yang perlu diubah.

Klik kanan pada mouse. Pilih Format Cells

Akan muncul Jendela Format Cells. Ubah pengaturan pada Date.
Pilih pengaturan yang memunculkan nama bulan.

Tekan OK, maka pengaturan yang diinginkan akan muncul.

2. Fungsi VLOOKUP
    Membaca data dengan tabel Vertical.
    Contoh pada data ini =VLOOKUP(E8;$B$30:$C$33;2)

Blok data yang dibutuhkan dengan rumus yang sama.

3. Fungsi Minus (-)
    Contoh pada data ini, Lama Inap = Tanggal Keluar - Tanggal Masuk.
    =H8-D8

Blok data yang dibutuhkan dengan rumus yang sama.

4. Fungsi Perkalian/Multiple (*)
    Contoh pada data ini, Jumlah Bayar = Tarif Per Hari*Lama Inap.
    =I8*G8

Blok data yang dibutuhkan dengan rumus yang sama.

5. Fungsi IF kombinasi HLOOKUP sebagai value_if_true atau nilai jika benar.
    Contoh dalam data ini :
    =IF(I8>7;HLOOKUP(E8;$F$28:$I$29;2);0)

Blok data yang dibutuhkan dengan rumus yang sama.

Mengubah bentuk desimal ke Persen , tekan lambang Persen : %


6. Kombinasi Multiple dan Minus
    Contoh : Total Barang = Jumlah Bayar - (Discount*Jumlah Bayar)
    =J8-(K8*J8)


7. Fungsi Countif
    Fungsi ini untuk menghitung jumlah data pada range tertentu.
    Rumus =COUNTIF(range;criteria)
Criteria di ubah berdasarkan kebutuhan.

8. Fungsi Sum
    Contoh pada data ini: =SUM(I8:I22)

Blok Rumus ke kanan

9. Fungsi Average
    Contoh pada data ini: =AVERAGE(I8:I22)

Blok Rumus ke kanan

10. Fungsi Max
    Contoh pada data ini: =MAX(I8:I22)

Blok Rumus ke kanan

10. Fungsi Min
    Contoh pada data ini: =MIN(I8:I22)

Blok Rumus ke kanan

HASIL AKHIR :



-Semoga Bermanfaat.

Pembacaan Tabel dengan Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP; IF, SUM, AVERAGE, MAX, MIN pada Ms. Excel

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP

1. Fungsi VLOOKUP
    Fungsi yang memiliki kepanjangan Vertikal Look Up, dimana fungsinya ialah untuk membaca tabel data yang disusun secara vertikal.
Contoh tabel secara vertikal:

Fungsi VLOOKUP digunakan dengan rumus seperti ini :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
Dimana :
lookup_value : pilih cell yang akan dijadikan sumber data. Disini dimisalkan No. Nota.
table_array : tabel data yang disusun secara vertikal yang menjadi sumber untuk mengisi data. Beri tanda lambang Dollar atau sel absolute.
row_index_num : option untuk data yang disusun secara horizontal, urutan kolom untuk data.
Contoh: =VLOOKUP(C5;$E$20:$O$21;2)


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


2. Fungsi HLOOKUP
    Fungsi yang memiliki kepanjangan Horizontal Look Up, dimana fungsinya ialah untuk membaca tabel data yang disusun secara horizontal.
Fungsi ini digunakan dengan rumus seperti ini :
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
Dimana :
lookup_value : pilih cell yang akan dijadikan sumber data. Disini dimisalkan Kode Barang.
table_array : tabel data yang disusun secara horizontal yang menjadi sumber untuk mengisi data. Beri tanda lambang Dollar atau sel absolute.
row_index_num : option untuk data yang disusun secara horizontal, urutan kolom untuk data.
Contoh: =HLOOKUP(C5;$E$20:$O$21;2)


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.

Untuk mengisi Harga Barang Satuan gunakan rumus fungsi HLOOKUP.
Rumus : =HLOOKUP(C5;$E$20:$O$22;3)


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


Untuk Harga Total = Jumlah x Harga Satuan, rumus =F5*G5


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


3. Fungsi IF
Fungsi ini ialah Jika, untuk memenuhi syarat tertentu.
Rumusnya : =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
logical_test : syarat untuk data.
value_if_true : data yang tertera jika data yang diisikan benar.
value_if_false : data yang tertera jika data yang diisikan salah.
Contoh rumus yang digunakan pada sheet ini =IF(F5>8;(HLOOKUP(C5;$F$20:$O$23;4;));0)
Pada contoh ini, rumus IF dikombinasi dengan rumus HLOOKUP sebagai value if true


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


Untuk Besar Potongan = Harga Total x Discount, rumus = H5*I5


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


Untuk Jumlah Harga = Harga Total - Potongan Harga, rumus =H5-J5


Setelah selesai klik Enter.
Saat muncul data yang benar, blok cell agar dapat digunakan untuk semua data yang dibutuhkan secara cepat.


4. Fungsi SUM
    Fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu.
    Rumus : =SUM(number 1;number 2; ....)
Number : range data yang akan dihitung.
Contoh : =SUM(K5:K14) , lalu tekan Enter.


5. Fungsi AVERAGE
    Fungsi yang digunakan untuk merata-rata data pada range tertentu.
    Rumus : =AVERAGE(number 1;number 2; ....)
Number : range data yang akan dihitung.
Contoh : =AVERAGE(K5:K14) , lalu tekan Enter.


6. Fungsi MAX
    Fungsi yang digunakan untuk menentukan nilai maksimum data pada range tertentu.
    Rumus : =MAX(number 1;number 2; ....)
Number : range data yang akan dihitung.
Contoh : =MAX(K5:K14) , lalu tekan Enter.



7. Fungsi MIN
    Fungsi yang digunakan untuk menentukan nilai minimum data pada range tertentu.
    Rumus : =MIN(number 1;number 2; ....)
Number : range data yang akan dihitung.
Contoh : =MIN(K5:K14) , lalu tekan Enter.


-SELESAI-


Demikian. Semoga Bermanfaat.

Kamis, 26 Februari 2015

Validasi Data dan Penyimpanan Data dengan Password


Disini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Program Microsoft Excel khususnya tentang tahapan dalam Validasi Data dan Penyimpanan Data dengan Kata Sandi.

Definisi
Dalam ilmu komputer, validasi data adalah proses untuk memastikan bahwa program beroperasi pada bersih, data yang benar dan berguna. Menggunakan rutinitas, sering disebut aturan validasi “” atau rutinitas cek “”, yang memeriksa kebenaran, kebermaknaan, dan keamanan data yang masukan ke sistem. Aturan-aturan dapat diimplementasikan melalui fasilitas otomatis dari kamus data, atau dengan dimasukkannya program aplikasi logika validasi eksplisit.
 
Berikut ini akan dibahas tahap-tahap membuat validasi data dan menyimpan data dengan password.

Tahap-tahap dalam validasi data:
1. Pertama, pilih data yang divalidasikan, lalu blok pada kolom dan baris yang akan divalidasikan. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
2. Tahap selanjutnya, cari dan klik pada tab bar "Data" lalu klik Data Validation. Pastikan bahwa meng-klik segitiga hitam dikanan pojok bawah ikon.



3. Kemudian, akan muncul menu bar menu bar Data Validation. Pilih Data Validation. Muncul tampilan settings. Pada pilihan settings, klik segitiga dikanan pada pilihan Allow. Lalu pilih Whole Number.







4. Selanjutnya, secara otomatis akan muncul pilihan Data. Maka, piilihlah pilihan between untuk validasi data.




5. Tahap kelima, masukkan angka minimum dan angka maksimum sesuai dengan yang diinginkan pada validasi data yang sedang dibuat.

6. Lalu, setelah selesai tahap diatas, arahkan kursor dan klik Input Message. Ketikkan judul dan input message yang diinginkan agar dapat muncul saat akan memasukkan data yang di validasikan. 



7. Tahap selanjutnya, arahkan kursor dan klik Error Alert. Pilih Information pada pilihan Style. Ketikkan judul dan error message yang diinginkan agar dapat muncul ketika melakukan kesalahan dalam memasukkan data yang di validasikan. Lalu klik OK. 



8. Telah selesai tahapan dalam validasi data. Jika ada kesalahan dalam memasukkan input data maka akan secara otomatis muncul peringatan dari input yang benar. 





Tahapan validasi data telah selesai.

  

Tahap-tahap dalam menyimpan data dengan password: 
1.  Arahkan kursor ke Office Button berbentuk lingkaran yang berada di pojok kiri atas. Lalu klik pada pilihan save as.




2. Kemudian, klik general options pada tools.




3. Tahap berikutnya, setelah general option muncul. Isikan kata sandi pada kotak yang disediakan sesuai dengan yang diinginkan. Pastikan untuk selalu mengingat kata sandi yang telah diisikan. Lalu klik OK. 



4. Lalu, isikan kembali kata sandi yang sama pada Reenter password to proceed. Lalu klik OK. 

5. Selanjutnya, isikan ulang kata sandi yang sama pada Reenter password to modify. Lalu klik OK.




6. Pastikan, meng-klik save untuk menyimpan dokumen tersebut.




7. Cek dokumen dengan membuka dokumen. Tampilan yang akan muncul seperti berikut. Isi password yang digunakan untuk dokumen tersebut.



8. Masukkan kembali password.






Demikian, tahap-tahap dalam Excel, tentang validasi data dan penyimpanan data dengan password.
Semoga bermanfaat. :)

 
















Popular Posts